Kalau anda ditanya soal ikan hias untuk akuarium, semua orang pasti akan memilih ikan-ikan kecil yang cantik seperti mas koki, cupang, platy seperti artikel yang sudah saya terbitkan sebelumnya di indp akuarium, namun bagaimana jadinya jika akuarium Anda yang harusnya diisi dengan ikan-ikan lucu lalu diisi dengan ikan-ikan predator yang ganas. Hhmmm Memang terdengar aneh, namun penghobi ikan predator semacam ini justru semakin berkembang di Indonesia.
Bagi anda penggemar atau penghobi ikan predator, justru keganasan dari ikan ini yang membuat mereka penggemar ikan tertarik dengan satwa buas ini. Di tengah keganasannya ikan predator juga memiliki warna yang indah, seperti ikan arwana dan louhan. Tak jarang Ada juga yang memiliki perilaku yang unik, seperti Piranha yang dapat menghabiskan mangsanya hanya dalam hitungan menit. Nah, apakah Anda tertarik untuk memelihara ikan ini di akuarium Anda? Sebelum itu mari Simak dulu beberapa ulasan mengenai jenis-jenis ikan predator yang sering dipelihara Indonesia yang telah saya rangkai di dalam artikel ini:
Arapaima Gigas
Arapaima Gigas |
Ikan Arapaima adalah ikan predator raksasa yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini merupakan ikan air tawar terbesar di dunia, bobotnya memiliki panjang maksimal mencapai 6 meter dengan berat 200 kilogram, wow berat ya, kira-kira berapa kali orang dewasa ya, saya aja beratnya cuma 70kg.
Nah Ikan ini bisa dipelihara di akuarium atau di kolam dengan filtrasi air yang baik. Makanan ikan ini berupa ikan-ikan lain yang juga berukuran besar, sehingga dibutuhkan biaya yang cukup besar untuk merawat ikan Arapaima yang berukuran raksasa.
Red-bellied Piranha
Red Beilled Piranha |
Siapa sih yang tidak kenal Piranha? Pernah nonton kan filmnya, hhmm ganasnya! Ikan yang mirip ikan bawal ini memang disebut-sebut sebagai ikan predator yang paling terkenal di dunia, termasuk di Indonesia. Seperti namanya, ikan dari Amerika Selatan ini memiliki perut yang berwarna merah, sedikit cerah dengan tubuhnya berwarna gelap sedikit keperakan. Tidak seperti ikan predator lain, Piranha suka hidup dalam kelompok dan mudah stress bila dipelihara sendirian. Hehe, kaya manusia aja, strees kalau sendirian.. nah Satu kelompok piranha yang lapar dapat menghabiskan seekor mangsa berukuran sedang hanya dalam beberapa menit saja. Jika Anda ingin memelihara piranha, Anda harus memperhatikan jadwal makan mereka, karena bila terlambat sedikit saja ikan ini bisa memangsa temannya sendiri, wakwaw.. sadis yah.
Red-tailed Catfish
Red Tailed Catfish |
Ikan jenis ini adalah ikan lele yang sangat unik. Selain karena ukurannya yang raksasa (bisa mencapai `1,8 meter), ikan ini juga memiliki naluri predator yang ganas, sehingga menjadi idaman bagi banyak penggemar ikan predator di dunia. Sesuai dengan namanya, ikan Red-tailed catfish memiliki ekor berwarna merah yang menyatu dengan tubuhnya yang hitam-putih. Makanan ikan predator yang satu ini umumnya berupa ikan-ikan lain yang lebih kecil yang biasa diberikan seminggu sekali.
Ikan Buaya (Gar)
Ikan Buaya (Gar) |
Ikan buaya merupakan jenis ikan predator yang sangat umum dipelihara di dalam akuarium. Ciri khas dari ikan ini adalah moncongnya yang panjang dan penuh dengan gigi tajam, persis mulut buaya. Ada banyak jenis ikan gar yang bisa kita temui di pasaran, seperti Alligator Gar, Florida Gar, dan lain-lain; semuanya memiliki bentuk yang unik dan naluri predator yang ganas. Ikan gar bisa tumbuh besar hingga lebih dari satu meter, bahkan beberapa individu Alligator Gar dapat mencapai ukuran 3 meter!
Ikan Belida (Knifefish)
Okan Belinda |
Ikan Belida atau Knifefish berasal dari Asia Tenggara, dan merupakan salah satu jenis favorit pemelihara ikan predator di Indonesia. Ikan ini memiliki bentuk yang unik, dengan kepala kecil dan punggung yang tinggi menonjol seperti punuk. Ada beberapa jenis ikan belida yang sering dipelihara di akuarium, seperti Giant Knifefish dan Clown Knifefish. Salah satu kekurangan dari ikan ini adalah perilakunya yang terkesan ‘pemalas’—lebih suka duduk diam di dasar akuarium sehingga terlihat kurang atraktif.
Arwana
Arwana |
Ikan arwana merupakan primadonanya penggemar ikan di Indonesia. Ada berbagai jenis arwana dengan berbagai warna yang berbeda, salah satuny yang paling terkenal adalah Arwana Super Red yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Ikan yang dipercaya dapat membawa hoki ini berasal dari sungai-sungai di Asia Tenggara, Tiongkok, dan Australia. Ikan arwana bersifat agresif dan jarang dipasangkan dengan ikan lain di akuarium. Mereka menyukai berbagai macam mangsa seperti ikan kecil, jangkrik, cicak, hingga kalajengking.
Gabus Toman
Gabus Toman |
Gabus Toman atau Giant Snakehead merupakan ikan predator yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Sumatra dan Kalimantan. Ikan ini merupakan spesies terbesar dari famili ikan gabus (Channidae) dan bisa tumbuh hingga sepanjang 1,3 meter dan berat mencapai 20 kilogram. Ikan gabus toman muda memiliki warna yang menarik kuning bergaris hitam horizontal tebal yang unik, namun warna kuningnya akan memudar menjadi keruh ketika dewasa.
Nah begitulah sedikit ulasan tentang ikan predator untuk akuarium Anda. Sudah siap memelihara monster-monster ini?
1 komentar:
Arapaima gigas serem jg ya..
EmoticonEmoticon